A. Pengertian
Network layer merupakan layer ketiga pada model referensi
OSI layer. Network layer,
merupakan layer yang mendefinisikan akhir pengiriman paket data dimana komputer mengidentifikasi logical address
seperti IP Addreses, bagaimana meneruskan/routing (oleh router) untuk siapa pengiriman paket
data. Layer ini juga mendefinisikan fragmentasi dari sebuah paket dengan ukuran unit yang
lebih kecil. Router adalah contoh yang tepat dari definisi layer ini.
B.
Fungsi-Fungsi
Network Layer
1.
Memahami
Proses Data Berjalan Dari satu Jaringan ke Jaringan Lainnya
Piranti-piranti, protocol-protocol, dan
program-program yang berjalan pada layer Network
bertanggung jawab untuk mengidentifikasikan, memilah, dan mengarahkan traffic yang melalui
antar-jaringan. Jaringan
menjelaskan beberapa kumpulan dari piranti terhubung bersama-sama untuk berbagi informasi dan resources dan
juga saling berkomunikasi. Secara fisik, jaringan-jaringan diidentifikasikan oleh segmen-segmen media transmisi dan
juga oleh address-address jaringan.
2.
Subneting
Jaringan
Address jaringan dapat mempunyai arti baik internal maupun
external. Dilihat dari luar (jaringan tersebut), sebuah address jaringan dapat
mengidentifikasikan suatu jaringan dibawah satu administrasi. Secara internal, jaringan itu sendiri dapat
dibagi kedalam beberapa jaringan, dimana masing-masing mempunyai address jaringannya
sendiri-sendiri. Hal ini disebut sebagai “subneting”.
3.
Subneting
Layer Network
Dari luar jaringan ini terlihat sebagai
satu address jaringan yang di manage oleh satu organisasi. Akan tetapi secara internal, jaringan ini
mempunyai banyak subnet-subnet. Setiap subnet tidak dapat berkomunikasi satu sama lain, akan tetapi
dengan router-router semua piranti
bisa melakukan komunikasi satu sama lain antar jaringan (sesuai dengan rule
security yang dibuat).
Router-router menghubungkan jaringan-jaringan, segmen jaringan dengan address-address yang berbeda.
4.
Address
Layer Network
Kemampuan untuk melakukan routing antar jaringan tergantung identifikasi
jaringan-jaringan. Hal ini bisa dilakukan dengan addressing jaringan, disebut juga logical addresses untuk
membedakan mereka dari address fisik
yang dipakai pada layer Data Link. Logical addresses meng-identifikasikan kedua segmen address jaringan, dan address
piranti itu sendiri, walaupun piranti mempunyai address fisik juga.
5.
Switching
Disamping
routing, fungsi lain dari layer Network ini adalah Switching.
a. Kemampuan dari sebuah router untuk
menerima data pada satu port dari satu jaringan dan mengirim nya keluar port yang lain pada jaringan
lainnya.
b. Memindahkan data antara jaringan-2
terhubung untuk mencapai tujuan akhir.
C.
Protocol-Protocol
Routing
Suatu protocol routing adalah protocol layer Network sesungguhnya yang
menjalankan fungsi routing antar jaringan. Protocol routing mempelajari dan berbagi informasi
routing antar-jaringan, dan membuat
keputusan-keputusan tentang jalur mana yang akan dipakai. Protocol-protocol routing meliputi:
1.
Routing Information protocols (RIP)
2.
Interrior Gateway Routing Protocol (IGRP)
3.
Open shortest path first (OSPF)
4.
Netware link service protocol (NLSP)
D.
Alat-Alat
Dalam Network Layer
1.
NIC
NIC (Network Interface Card) merupakan peralatan yang
langsung berhubungan dengan
komputer dan didesain agar komputer dapat saling berkomunikasi.
2. Repeater
Repeater merupakan salah satu contoh aktif hub, repeater
merupakan alat yang dapat menerima
sinyal sinyal kemudian memperkuat dan mengirimkannya kembali sinyal tersebut ke tempat lain sehingga dapat
menjangkau area yang lebih luas.
3. Hub
Merupakan peralatan yang dapat menggandakan frame data yang
berasal dari salah satu
komputer ke semua port yang ada pada hub tersebut.
4. Bridge
Bridge merupakan peralatan yang dapat menggabungkan beberapa
segmen dalam sebuah jaringan. Beda
halnya dengan hub, bridge dapat mempelajari MAC Address tujuan. Sehingga apabila data dikirim
melalui bridge maka data tersebut akan dikirim ke komputer yang menjadi tujuannya saja.
5. Switch
Switch memiliki beberapa kelebihan yakni dalam hal
forwarding method paket yang akan
dilewatkan.
6. Router
Router adalah peralatan jaringan yang
dapat menggabungkan satu jaringan dengan jaringan yang lain. Jika di amati router mirip dengan
bridge, namun dalam kasusnya router
lebih “cerdas” dibanding bridge.