Pages

Kamis, 07 Januari 2016

Games Online di Blog ( Stickman Downhill )



Penjelasan Games :
Stickman pemberani favorit dunia berantakan !
Langsung kembali ke BMX Anda untuk luar biasa tongkat lain naik -kali ini Anda sedang menuju . Menelusuri pria tongkat atas gumpalan dan benjolan dari sirkuit menurun rumit dalam permainan balap ini populer . Tarik stunts untuk poin ekstra , dan membangun adrenalin Anda untuk bonus . Anda dapat membuat ke akhir kursus dalam batas waktu ? Lakukan yang terbaik untuk menjaga Stickman tegak di atas sepedanya , karena mudah untuk pergi jungkir balik ... Atas / Bawah = Maju / Rem Kiri / Kanan = Miring Kiri / Kanan Spasi = Melompat X = Superman Z = Tidak ada Tangan

Sumber :
http://publishers.spilgames.com/id/game/Stickman-Downhill,576742227280287798

Source Code Game :

  <div class="gameplayer" data-sub="cdn" data-width="640" data-height="480" data-gid="576742227280287798"></div>
<script>
(function(d, s, id) { var js, fjs = d.getElementsByTagName(s)[0]; if (d.getElementById(id)) return; js = d.createElement(s); js.id = id; js.src = 'http://cdn.gameplayer.io/api/js/publisher.js'; fjs.parentNode.insertBefore(js, fjs);}(document, 'script', 'gameplayer-publisher'));
 </script>

Sabtu, 02 Januari 2016

Pengenalan dan Persyaratan beasiswa KSGP ke Korea Selatan




Korean Government Scholarship Program (KGSP) 2015 hadir lagi. Beasiswa Pemerintah Korea ini secara resmi mulai ditawarkan. Total 840 kuota disediakan dari sekitar 156 negara. 820 di antaranya merupakan beasiswa kuliah, sementara 20 lagi merupakan beasiswa riset. Indonesia mendapatkan 20 kuota beasiswa untuk studi S2 - S3 di Korea. 10 beasiswa diajukan melalui Kedutaan Besar Korea di Indonesia, 10 beasiswa lainnya ditujukan langsung ke universitas Korea yang telah ditunjuk. Sementara, untuk beasiswa riset (1 – 12 bulan), pelamar dari Indonesia juga diberi kesempatan mendaftar.

Bagi yang belum kenal, beasiswa KGSP merupakan beasiswa penuh Pemerintah Korea yang ditawarkan tiap tahun. Beasiswa ini dikelola oleh salah satu lembaga Pemerintah Korea, NIIED (National Institute for International Education). Ada sekitar 66 universitas Korea yang berpartisipasi, dan pelamar bisa memilih studi di salah satunya. Misalnya Ajou University, Chung-Ang University, Dongguk University, Ewha Womans University, Gwangju Institute of Science and Technology, Hankuk University of Foreign Studies, Hanyang University, Hongik University, Inha University, dan banyak lagi.

Beasiswa Pemerintah Korea menyediakan durasi selama dua tahun untuk program master plus satu tahun untuk kursus bahasa Korea (Total 3 tahun). Sementara, beasiswa doktor diberikan selama tiga tahun dan ditambah satu tahun untuk kursus bahasa Korea (Total 4 tahun). Biaya studi dan kursus tersebut akan ditanggung oleh Pemerintah Korea.

Fasilitas yang didapatkan dari beasiswa Korea 2015 ini di antaranya tiket pesawat pp Indonesia-Korea, tunjangan bulanan 900.000 won (KRW) per bulan atau lebih kurang Rp 10 juta, tunjangan riset 210.000 won untuk bidang ilmu sosial dan humaniora, serta 240.000 won untuk ilmu alam dan mekanik. Tunjangan riset tersebut diberikan per semester.

Kemudian diberikan tunjangan relokasi saat tiba ke Korea sebesar 200.000 won, biaya kursus penuh, tanggungan penuh biaya kuliah, biaya cetak tesis/disertasi sekitar 500.000- 800.000 won, asuransi kesehatan 20.000 won per bulan, serta pendanaan khusus jika Anda memiliki kemampuan bahasa Korea dengan skor tes TOPIK 5 atau 6. Dana khusus ini diberikan 100.000 won per bulan.

Persyaratan:
1. Pelamar dan orang tua tidak berkewarganegaraan Korea
2. Sehat jasmani dan rohani
3. Berusia di bawah 40 tahun pada 1 September 2015 (lahir setelah 1 September 1975)
4. Pelamar memegang gelar sarjana atau master selambatnya 31 Agustus 2015
5. IPK paling rendah 2.64 pada skala 4.0, 2.80 untuk skala 4.3, dan 2.91 pada skala 4.5.
6. Pelamar yang memiliki kemampuan bahasa Korea atau Inggris bisa diberikan prioritas
7. Pelamar yang mendaftar pada ilmu pengetahuan alam dan teknologi dapat memperoleh prioritas
8. Pelamar yang merupakan profesor universitas dari negara berkembang bisa mendapat prioritas.


Sumber :