1. Interaksi Fisik dalam Teknologi Game
pada
kesempatan kali ini saya akan membahaas apa itu interaksi fisik game dan
teknologi game. Hampir semua orang menyukai game, Muklai dari game game console
sampai yang terbaru game berbasis virtual reality. Nama dalam bermain game kita
bias memberikan efek candu. Efek candu tersebut berdampak pada interaksi fisik
yang akan kita rasakan, mulai dari efek fisik positif dan negatif.
- Efek Positif
A. Meningkatkan kemampuan decision-making
:
Game yang sering menampilkan interaksi decision-making adalah game seperti Adventure dan Simulasi contohnya Dragon Age, The Sims, dan lain sebagainya.
Game yang sering menampilkan interaksi decision-making adalah game seperti Adventure dan Simulasi contohnya Dragon Age, The Sims, dan lain sebagainya.
B.Meningkatkan kemapuan ingatan :
Pada video game terdapat banyak objek, map/peta(lokasi), kondisi, dan point tertentu yang harus diingat oleh pemain. Jika anda merasa sering lupa, anda dapat mencoba melatih ingatan anda dengan bermain game.
C. Meningkatkan kemampuan tentang
komputer :
Sering kali ditemukan sejumlah game yang dapat dimodifikasi (disebut mod/modding) baik objek atau-pun jalan ceritanya. Biasanya ketika melakukan mods game, tidak hanya sekedar copy-paste file mods tetapi terkadang harus menginstal software tambahan dan meng-edit script tertentu. Dengan demikian dapat melatih pemain tentang komputer seperti modifikasi file, troubleshooting, masalah jaringan hingga overclocking walaupun hanya hal-hal yang mendasarnya saja.
Sering kali ditemukan sejumlah game yang dapat dimodifikasi (disebut mod/modding) baik objek atau-pun jalan ceritanya. Biasanya ketika melakukan mods game, tidak hanya sekedar copy-paste file mods tetapi terkadang harus menginstal software tambahan dan meng-edit script tertentu. Dengan demikian dapat melatih pemain tentang komputer seperti modifikasi file, troubleshooting, masalah jaringan hingga overclocking walaupun hanya hal-hal yang mendasarnya saja.
D. Meningkatkan kemampuan mengetik
di keyboard :
Seorang gamer biasanya sangat hafal dengan letak huruf pada keyboard karena banyak kunci keyboard yang digunakan ketika bermain game, tidak hanya itu, biasanya ketika bermain game online seorang gamer mampu mengetik dengan cepat karena percakapan dari teman-teman di game online yang membuatnya terbiasa dalam mengetik di keyboard.
Seorang gamer biasanya sangat hafal dengan letak huruf pada keyboard karena banyak kunci keyboard yang digunakan ketika bermain game, tidak hanya itu, biasanya ketika bermain game online seorang gamer mampu mengetik dengan cepat karena percakapan dari teman-teman di game online yang membuatnya terbiasa dalam mengetik di keyboard.
D. Melatih kemampuan untuk mengatasi
masalah, problem-solving :
Video game sudah pasti memiliki jalan cerita yang harus diselesaikan oleh pemain dimana biasanya terdapat sejumlah konflik dan permasalahan, disinilah pemain harus berfikir menemukan celah untuk mengatasi setiap konflik masalah pada jalan cerita. Hal tersebut sama seperti dalam kehidupan nyata, Anda pun harus bisa menemukan jalan keluar dari masalah apapun yang sedang dihadapi.
Video game sudah pasti memiliki jalan cerita yang harus diselesaikan oleh pemain dimana biasanya terdapat sejumlah konflik dan permasalahan, disinilah pemain harus berfikir menemukan celah untuk mengatasi setiap konflik masalah pada jalan cerita. Hal tersebut sama seperti dalam kehidupan nyata, Anda pun harus bisa menemukan jalan keluar dari masalah apapun yang sedang dihadapi.
E. Melatih kesabaran :
Banyak video game didesain dengan tingkat kesulitan tinggi yang terkadang seorang gamer ahli pun butuh berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Kesabaran seperti ini pasti berguna dalam kehidupan nyata.
Banyak video game didesain dengan tingkat kesulitan tinggi yang terkadang seorang gamer ahli pun butuh berminggu-minggu atau berbulan-bulan untuk menyelesaikannya. Kesabaran seperti ini pasti berguna dalam kehidupan nyata.
F. Melatih kerja sama tim :
Video game yang membutuhkan kerja sama tim membantu mengembangkan keterampilan kolaborasi.
Video game yang membutuhkan kerja sama tim membantu mengembangkan keterampilan kolaborasi.
G. Melatih kemampuan berbahasa asing
:
Kebanyakan video game menggunakan bahasa inggris baik pada user interface, percakapan dan subtitle didalam game dengan demikian pemain dapat melatih kemampuan berbahasa inggrisnya. Jika pemain sudah benar-benar memahami bahasa inggris biasanya akan sangat mudah ketika bermain game online yang secara langsung berinteraksi dengan orang asing yang menggunakan bahasa inggris.
Kebanyakan video game menggunakan bahasa inggris baik pada user interface, percakapan dan subtitle didalam game dengan demikian pemain dapat melatih kemampuan berbahasa inggrisnya. Jika pemain sudah benar-benar memahami bahasa inggris biasanya akan sangat mudah ketika bermain game online yang secara langsung berinteraksi dengan orang asing yang menggunakan bahasa inggris.
- Efek Negatif
A. Kecanduan :
Kecanduan bermain video game adalah dampak yang paling sering terjadi ketika seseorang sudah merasa dirinya bisa menyelesaikan setiap level yang akan datang di dalam game tersebut sehingga mereka mempunyai keinginan untuk menyelesaikan jalan cerita atau bagi pemain game online karena tidak ingin ketinggalan event-event menarik. Kecanduan merupakan dampak negatif paling sering dialami oleh gamer tetapi efek kecanduan ini bisa sembuh ketika seorang gamer tersibukkan dengan urusan selain bermain game, seperti sekolah. Salahnya, seringkali gamer muda kurang mampu mengatasi kecanduan bermain game sehingga merelakan sekolahnya untuk bermain game.
Kecanduan bermain video game adalah dampak yang paling sering terjadi ketika seseorang sudah merasa dirinya bisa menyelesaikan setiap level yang akan datang di dalam game tersebut sehingga mereka mempunyai keinginan untuk menyelesaikan jalan cerita atau bagi pemain game online karena tidak ingin ketinggalan event-event menarik. Kecanduan merupakan dampak negatif paling sering dialami oleh gamer tetapi efek kecanduan ini bisa sembuh ketika seorang gamer tersibukkan dengan urusan selain bermain game, seperti sekolah. Salahnya, seringkali gamer muda kurang mampu mengatasi kecanduan bermain game sehingga merelakan sekolahnya untuk bermain game.
B. Konten kekerasan :
Konten kekerasan dalam video game meningkatkan respon aggresif. Terdapat sejumlah berita mengenai game dengan konten senonoh dengan tindak kekerasan serta dimainkan oleh pemain yang tidak sesuai dengan usia dan hal ini justru berbahaya secara mental . Bila seorang anak bermain game, wajib bagi orangtua untuk mengontrol dan memperhatikan game seperti apa yang dimainkan oleh anak dan orangtua perlu memperhatikan game yang dibeli oleh anak, bisa jadi game yang dibeli mengandung sejumlah konten yang tidak sesuai dengan usianya.
Konten kekerasan dalam video game meningkatkan respon aggresif. Terdapat sejumlah berita mengenai game dengan konten senonoh dengan tindak kekerasan serta dimainkan oleh pemain yang tidak sesuai dengan usia dan hal ini justru berbahaya secara mental . Bila seorang anak bermain game, wajib bagi orangtua untuk mengontrol dan memperhatikan game seperti apa yang dimainkan oleh anak dan orangtua perlu memperhatikan game yang dibeli oleh anak, bisa jadi game yang dibeli mengandung sejumlah konten yang tidak sesuai dengan usianya.
C. Gangguan kesehatan :
Bermain game secara intensif dapat mengganggu sejumlah kesehatan pemain, gangguan masalah kesehatan yang sering terjadi adalah kesehatan mata dan sering merasakan sakit kepala, karena terlalu lama berada di depan layar monitor
Bermain game secara intensif dapat mengganggu sejumlah kesehatan pemain, gangguan masalah kesehatan yang sering terjadi adalah kesehatan mata dan sering merasakan sakit kepala, karena terlalu lama berada di depan layar monitor
Collision Detection (Deteksi
Tubrukan)
Collision Detection adalah proses
pendeteksian tabrakan antar objek sehingga objek bisa bereaksi dan tidak hanya
saling menembus seperti makhluk gaib. Collision Detection biasanya karena
dibuat frame / pembatas pada sebuah objek sehingga objek lain yang diberi frame
ketika saling bertemu tentu akan mengalami collision.
2. User Interface pada Game Komputer
User interface berarti tampilan antar muka
pengguna. Jika didefinisikan secara sederhana User interface adalah penghubung
atau mediator antar komputer dan manusia atau user komputer itu agar hubungan
antara perangkat komputer dengan user bisa terjalin. User interface sangat
berperan penting dalam dunia komputer karena dengan adanya user interface maka
kemudahan user dalam mengoprasikan suatu perangkat komputer menjadi lebih
mudah.
Desain user interface dalam game berbeda dari
desain user interface lainnya karena melibatkan unsur tambahan fiksi. Fiksi
melibatkan avatardari pengguna yang sebenarnya atau player. Sebuah desain
interface pada suatu game mempengaruhi kenyamanan dan sejauh mana user atau
pemain meminati game tersebut. Dalam user interface game, terdapat sebuah
teori yang dikemukakkan oleh Erik Fagerholt dan Magnus Loretzon dari Chalmers
University of Technology. Dalam tesisnya mereka menulis tesis tentang desain
user interface berjudul Beyond the HUD – User Interfaces for Increased
Player Immersion in FPS Games. Mereka memperkenalkan istilah berbagai
jenis interface yang berkaitan dengan desain video game.
HUD
itu sendiri kepanjangan dari Heads – up display, merupakan metode dimana
informasi secara visul disampaikan kepada pemain sebagai bagian dari antarmukan
pengguna permainan. Biasanya menunjukkan bar/kotak HP(Health Point)
ataupun MP(Mana Point) dan biasanya muncul di atas kepala karakter.
Fungsi HUD ini untuk memudahkan pemain mengetahui kondisi karakter dalam
permainan.
Dalam
desain antarmuka game terdapat beberapa elemen yang diantaranya adalah :
A. Diegetic
Elemen user interface yang diegetik ada dalam
dunia permainan (fiksi dan geometris) sehingga pemain dan avatar dapat berinteraksi
dengan mereka melalui visual, audible atau haptic. Elemen UI diegetik yang
dieksekusi dengan baik dapat meningkatkan pengalaman narasi untuk pemain,
memberikan pengalaman yang lebih mendalam dan terintegrasi. Salah satu game
yang mengimplementasikan elemen diegetic adalah Assassin’s Creed. Assassin’s
Creed berhasil menggunakan banyak pola diegetic meskipun itu diatur dalam dunia
sejarah karena pemain pemain menggunakan sistem virtual reality di masa depan.
Jadi cerita sebenarnya futuristik daripada sejarah
B. Meta
Gambaran yang bisa muncul dalam dunia game, namun
tidak selalu divisualisasikan spasial untuk pemain.Contoh yang paling jelas
adalah efek ditampilkan di layar, seperti percikan darah pada kamera untuk
menunjukkan kerusakan. Contoh: Grand Theft Auto 4 Berinteraksi dengan
telepon di Grand Theft Auto 4 adalah contoh menarik. Ini meniru interaksi dunia
nyata – Anda mendengar dering telepon dan ada penundaan sebelum karakter dan
pemain menjawabnya. Elemen UI sebenarnya itu sendiri muncul pada pesawat hub
2D, jadi itu benar-benar elemen Meta, meskipun awal interaksi yang diegetik.
C. Spatial
Elemen User Interface yang disajikan dalam ruang
permainan 3D dengan atau tanpa suatu entitas dari dunia permainan yang
sebenarnya (diegetik atau non-diegetik).
Fable 3 adalah contoh di mana unsur-unsur spatial
yang digunakan untuk memberikan informasi lebih kepada pemain dan mencegah
mereka dari melompat ke layar peta. Jejak bersinar hampir cocok dalam fiksi
mengingat kualitas estetika ajaib itu tapi karakter tidak dimaksudkan untuk
menyadari hal itu. Ini memandu pemain ke tujuan berikutnya.
D. Non-Diagetic
Antarmuka yang diberikan di luar dunia game,
hanya terlihat dan terdengar ke pemain di dunia nyata desain interface ini
semuanya mengunakan visual heads-up display (HUD). semua menjadi sangat nyaman
dengan penggunaan heads-up display (HUD) dalam permainan. Sistem ini memberikan
informasi penting dengan cara yang cukup sederhana. Jika dilakukan dengan benar
pemain bahkan tidak tahu itu ada. Mass Effect 3 menggunakan banyak Non-diegetik
elemen UI untuk menginformasikan pemain senjata karakter dipilih dan kekuasaan
– antara lain. Mengingat pengaturan futuristik itu saya tidak bisa membantu
untuk berpikir jika beberapa informasi ini bisa telah terintegrasi ke dalam
dunia game, narasi, atau bahkan keduanya.
3. Visibility (tampilan
grafik dari scene game pada computer)
Pengertian Visibility adalah
tampilan grafik dari scene game pada komputer. Yaitu, bagaimana sebuah game
terlihat oleh user agar menarik dan berkualitas sehingga user dapat menikmati
game tersebut.
Game bertipe ini menggunakan 2 macam
tipe pemodelan:
3 Dimensi object/model
Merupakan model/object 3D yang
nantinya akan dijadikan sebagai karakter utama, bangunan, object-object seperti
senjata, musuh, permukaan tanah, pohon, dan bukit. Object 3D seperti ini bisa
dibuat dengan menggunakan program seperti 3DS Max, Maya, Hash, dan Blender.
2 Dimensi graphic
Gambar 2D juga berperan dalam
membuat game ini yaitu sebagai texture untuk object, sebagai latar belakang
seperti langit dan pemandangan, sebagai meteran untuk nyawa dan gambar untuk
speedometer pada game racing.
Level of Detail
Dalam komputer grafis, akuntansi
untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi objek 3D
seperti bergerak menjauh dari penampil atau sesuai metrik lainnya seperti objek
penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi. Tingkat teknik detil
meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa
grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model
sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau
bergerak cepat.
Meskipun sebagian besar waktu LOD
diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan.
Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol
kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan
untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan
kualitas rendering yang lebih tinggi. Ini adalah hal yang lumrah untuk
mengatakan bahwa “sebuah objek telah LOD’d” ketika objek disederhanakan oleh
mendasari algoritma LOD-ing.
·
4. Game Berjaringan
Dalam pembahasan game berjaringan
terdapat dua kata yaitu game dan jaringan dimana memiliki pengertian yang
berbeda. Dalam penulisan kali ini akan membahas tentang Game Berjaringan. Satu
per satu akan saya bahas sedikit banyak untuk memahami penulisan kali ini.
Bahasan pertama adalah game. Apa itu game? Game merupakan permainan yang
menggunakan media elektronik, merupakan sebuah hiburan berbentuk multimedia
yang di buat semenarik mungkin agar pemain bisa mendapatkan sesuatu sehingga
adanya kepuasaan batin dari psikologis seseorang. Dalam game terdapat objek
berupa dua dimensi hingga tiga dimensi, selain itu dalam game kita ketahui ada
AI yang berfungsi sebagai alur jalan lawan (komputer) untuk melawan apa yang
kita (user) input atau jalankan. Untuk jenis game terdapat banyak jenisnya.
seperti game strategi, RPG, FPS, hingga game action. semua jenis game sering
kita jumpai sebagai media hiburan. Akan tetapi belakangan ini banyak berkembang
game yang dibuat adpat membuat kita (user) membuat kita ketagihan yang
mengakibatkan lupa waktu.
Selanjutnya masuk dalam pembahasan
jaringan. Apa si jaringan itu?. Pengertian umumnya adalah kumpulan sistem yang
terdiri dari beberapa perangkat yang saling terhubung untuk mendapatkan hasil
tujuan yang sama. Dapat dikatakan si perangkat-perangkat ini dihubungkan agar
dapat terkoneksi satu sama lain. Jaringan dapat berupa sambungan yang terhubung
ke dunia luas dengan koneksi internet, dan ada juga jenis jaringan offline
dimana kita hanya dapat terkoneksi antar perangkat dengan sistem lokal area.
Jadi, saat dimana ada suatu perangkat terhubung dengan perangkat lain, kita
dapat katakan disana terdapat jaringan, entah itu online atau offlne.
Dari bahasan pengertian dari GAME
dan JARINGAN, dapat dikatakan bahwa Game Berjaringan adalah suatu permainan
dengan media elektronik yang dimainkan dengan cara terhubung dengan user lain
dengan memanfaatkan sebuah alat penghubung jaringan agar dapat bermain game
secara bersamaan dengan user lain yang berbeda tempat, waktu, hingga kondisi
dengan bantuan jaringan yang dapat menghubungkan atau mengkoneksikan antar
perangkat, entah itu device komputer atau perangkat lain untuk dapat bermain
game. Banyak contoh dari Game Berjaringan. contoh dari Game Berjaringan adalah
Dota. game atau permainan Dota pada PC ini cara mainnya adalah dengan kita
terhubung antar perangkat yang menggunakan alat perantara seperti router atau
yang lainnya yang dapat menguhubungkan sebuah jaringan, bahkan kita dapat
bermain secara lokal atau offline bersama teman-teman dengan memanfaatkan
jaringan. Contoh lain dari Game Berjaringan adalah CS (Counter Strke) dimana
game ini dapat kita mainkan bukan hanya bermain sendir, tapi bahkan dapat kita
mainkan beramai ramai dengan teman-teman via jaringan lokal hingga online yang
beda lokasi negara ataupun benua yang baermain secara realtime bersamaan.
Dalam Game Berjaringan ini kita
pasti akan akrab dengan yang namanya PING. Ping ini berperan dalam masalah real
time atau ketepatan waktu pergerakan game dengan perangkat lain. semakin besar
ping maka semakin buruk, dan semakin kecil ping maka akan semakin baik dalam
bermain Game Berjaringan ini. Jadi, bila ping besar maka pergerakan game akan
tidak sinkron dengan gerakan game lain. Jadi disarankan bila bermain Game
Berjaringan kita disarankan untuk menggunakan jaringan via kabel, karena bila
kita gunakan jaringan via wireless maka akan banyak noise frekuensi yang dapat
merusak sinyal ping keselarasan pergerakan game. dengan demikian kita dapat
simpulkan bahwa untuk bermain Game yang Berjaringan unutk memakai internet atau
jaringan via kabel agar lebih stabil.
Sumber :
0 komentar:
Posting Komentar