Pages

Rabu, 11 November 2015

Aplikasi Digital Cinema ( Adobe After Effects )



Adobe After Effects
  
Adobe After Effects adalah produk piranti lunak yang dikembangkan oleh Adobe, digunakan untuk film dan pos produksi pada video. Pada awalnya merupakan sebuah software produk dari Macromedia yang sekarang sudah menjadi salah satu produk Adobe.
Adobe After Effects adalah sebuah software yang sangat profesional untuk kebutuhan Motion Graphic Design. Dengan perpaduan dari bermacam-macam software Design yang telah ada, Adobe After Effects menjadi salah satu software Design yang handal. Standart Effects yang mencapai sekitar 50 macam lebih, yang sangat bisa untuk mengubah dan menganimasikan obyek. Disamping itu, membuat animasi dengan Adobe After Effects, juga bisa dilakukan dengan hanya mengetikkan beberapa kode script yang biasa disebut Expression untuk menghasil pergerakan yang lebih dinamis.
Adobe After Effects memiliki fitur-fitur penting, misalnya Adobe After Effects memiliki alat untuk membuat Shape (seperti yang terdapat pada Adobe Photoshop). Pada Adobe After Effects terdapat Keyframe seperti yang terdapat pada Adobe Flash (cara menganimasikannya juga hampir sama). Terdapat juga Expression yang hampir mirip dengan Action Script pada Flash, dan masih banyak lagi yang lain

Fitur - fitur adobe after effects :

1.      Preset yaitu ukurang yang akan digunakan pada project anda (kalau anda memilih preset maka akan mempengaruhi “Width And Height” secara otomatis akan muncul sesuai yang anda pilih) misalnya anda mau membuat project untuk tune telivisi atau periklanan telivisi maka anda harus menggunakan (PAL D1/DV Square Pix, 768 x 576), apabila untuk pembelajaran dapat menggunakan ukuran (Medium, 320 x 240) Pixel Aspect Ratio gunakan “Square Pixels”.
2.      Frame Rate yaitu perhitungan frame per second artinya misalnya anda menggunakan 30 FPS jadi anda dalam satu detik menggunakan 30 gambar, tapi standar Televisi Indonesia menggunakan 25 FPS. Jepang juga menggunakan 25 FPS untuk pembuatan film kartun.
3.      Resolution yaitu untuk menentukan hasil gambar yang akan dibuat nantinya, didalamnya terdapat berbagai pilihan diantaranya, Full, Half, Third, Quarter, dan Custom. Ini juga mempengaruhi besar kecilnya RAM. Apabila kita menggunakan RAM yang standar misalnya 128 maka kita dapat memilih resolution “Full” tapi dengan catatan tidak menggunakan image yang banyak, karena dapat menambah berat ketika pengerjaan.
4.      Start Time Code yaitu jika anda mengakses project dengan menulis 0.00.01.00, maka pembuatan project anda akan mulai pada menit ke 1.
5.      Duration yaitu untuk menentukan akhir waktu project yang dikerjakan (perlu diketahui dalam suatu periklanan 1 detik saja adalah uang maka harus berhati-hati dalam memperhitungkan ini, jika perusahaan televisi meminta untuk membuatkan project 15 detik maka anda harus membuatnya tepat 15 detik, tidak boleh lebih atau kurang)
6.      Anchor Point yaitu untuk menggeser image tetapi tidak berjalan.
7.      Position yaitu untuk menggeser dari arah samping kanan atau kiri atau juga bisa dari atas kebawah.
8.      Scala yaitu untuk mengecilkan atau memperbesar image
9.      Rotation yaitu untuk membuat image berputar
10.  Opacity yaitu untuk mengatur image menjadi transparan

Kegunaan Adobe After Effect
  • Digunakan untuk film dan pos produksi pada video
  • Membuat efek yang dinamis pada video
  • Motion Graphic Design
  •  Membuar shape (seperti pada photoshop), keyframe (Seperti pada flash) dan terdapat juga ecpression action script yang hampir sama pada flash
  • Merubah background dengan matte painting
  • Dapat juga desain animasi seperti perspektif 3D animasi, handwriting animation, graffiti, dsb
  •  Menambahkan efek-efek visual dan membantu dalam desain layout yang teranimasi pada proyek video 
Kelebihan
  •  Paling popular dikalangan professional
  • Memiliki lebih banyak control kreatif yang kita butuhkan
  • Dukungan natif 64-bit yang berarti kita dapat memanfaatkan semua RAM pada sistem
  • Bekerja lebih efisien dengan HD, 2K, dan 4K proyek
  •  Adanya roto brush yaitu isolate latar depan elemen dari latar belakang di sebagian kecil dati waktu yang dinyatakan akan mengambil menggunakan alat bantu yang revolusioner
  •  Terdapatkan AVC-Intra dan ditingkatkan RED dukungan
  • DItingkatkannya warna siasat, control lebih halus atas warna dan saturasi
  • Animasi cepat dengan menetapkan keyframes dimulai secara otomatis
  • Mendapatkan warna konsisten dalam alur kerja dengan menggunakan #DL industry-standar dan table lookup BATU.
  • Terapkan pelacakan tepi cerdas, dechattering, dan gerak mengaburkan kemampuan untuk setiap lapisan.
Kekurangan 
  • Membutuhkan kesabaran untuk menguasai dengan baik aplikasi ini
  • Ketelitian sangat dibutuhkan dalam menggunakan fitur yang tersedia
Contoh Tampilan Adobe After Effects

 




























Referensi :

0 komentar:

Posting Komentar